January 30, 2014

Inilah 33 Cara, Langkah dan Strategi Yang Harus di Hindari Agar Blog atau Postingan Menjadi Peringkat Pertama Search Engine Google. Ini adalah postingan untuk menjelaskan materi yang lain yaitu teknik yang harus di hindari dalam SEO, karena itu langsung saja kita bahas. Apa saja langkahnya ? Perhatikan kalimat kalimat di bawah ini :





1. Jangan hosting ditempat yang membolehkan spam
dalam hal ini semua tipe spammer, terutama search engine spammer. Cari tahu kebijakan dari hosting provider kita mengenai spammer. Biasanya ini tercantum dalam terms and conditions mengenai aktivitas-aktivitas yang mencurigakan. Jika IP kita kena blacklist, maka semuanya akan terblacklist, meskipun site kita tidak melakukan hal-hal buruk.

2. Jangan hosting di tempat yang sering down 
meskipun search engine tidak memfinalti site yang sedang down, tapi kondisi ini membuat mereka tidak dapat mengindex page karena site tersebut tidak dapat dikunjungi. Jika down beberapa kali dan bersamaan saat search engine spider berusaha mengaksesnya, site dapat di-flag sebagai hilang (gone), dan kemudian spider tidak mau datang lagi. Tanyakan ke hosting provider bagaimana uptime rate mereka dan garansi yang dapat mereka berikan. Uptime kurang dari 97-98% dianggap buruk.

3. Jangan tulis content dengan JavaScript 
search engine tidak memfinalti site yang menggunakan JavaScript, tapi mereka tidak mengindex content script. Jika page menggunakan JavaScript untuk mendisplay contentnya, akan sangat sulit untuk terindex. Ini juga termasuk page-page yang menggunakan script untuk show and hide text dan page yang menggunakan Ajax untuk content.

4. Jangan abaikan alt text untuk image terutama image dalam text 
image yang inline dengan text dapat mempercantik tampilan web page, tapi jika alt text di tinggalkan search engine tidak akan mengambil content yang relevan. Perlu diingat semakin berat sebuah page karena imagenya, semakin sedikit kemungkinan search engine akan merangkingnya. Sebagian besar search engine akan merangking berdasarkan text, dan alt text adalah alternative yang kurang bagus.

5. Jangan pakai image untuk mengganti text link 
search engine optimization semuanya berhubungan dengan text, dan jika memilih menggunakan image dibanding text, meskipun alt text yang dimiliki sangat bagus, search engine akan mengalami kesulitan dalam merangkingnya. Ini terutama untuk navigasi. Search engine spider melakukan crawl keseluruhan site dengan mengikuti link, dan link dalam image akan lebih sulit untuk diikuti atau di rangking dibandingkan dengan text link. Selain itu image juga akan melambatkan visitor dalam meload page. Lebih baik gunakan CSS daripada menggunakan image.

6. Jangan sampai salah tulis keyword dalam content 
akan sangat merepotkan untuk mengoptimasi site jika ada kesalahan tulis keyword. Memang kesalahan ini tidak akan mengganggu, terutama jika kita memang akan menggunakan kesalahan kata sebagai kata kuncinya. Cuman akan merusak kredibilitas kita dimata pembaca maupun customer. Karena orang akan melihat kita tidak profesional, dan lagi banyak search engine dan browser yang memiliki spell checker dalam mesinnya, sehingga akan semakin memunculkan kemungkinan untuk terlihat adanya kesalahan.

7. Jangan mengoptimasi lebih dari 2-3 keyword dan phrase
ini disebut dengan keyword dillution. Jika memiliki banyak topik dalam sebuah page, akan sulit bagi search engine dan pengunjung untuk mengetahui apa sebenarnya yang sedang dibahas. Jika ada banyak hal yang akan disampaikan, ada baiknya membuat multiple short page untuk tiap topiknya, daripada menjejalkannya dalam satu page yang panjang.

8. Jangan menggunakan keyword phrase terlalu banyak 
keyword stuffing adalah praktek dalam mengulang keyword atau keyword phrase berkali-kali sampai akhirnya dalam page tersebut tidak ada teks lain selain keyword phrase. Cek dengan keyword density untuk mengetahui seberapa sering pengulangan itu terjadi, bila idikasinya diatas 10% artinya terlalu berlebihan. Jika dalam penyisipan keyword terlalu mencolok, search engine akan langsung memfinalti.

9. Jangan berharap pada link-link yang datang dari IP yang sama 
memang Google tidak mendeskriminasikan domain-domain yang berasal dari IP yang sama (seperti domain-domain yang menggunakan virtual hosting), tetapi ada beberapa search engine lain yang melakukan hal tersebut. Sehingga ada baiknya untuk mengembangkan inbound link dengan link-link dari domain lain yang kita miliki. Hal yang sama juga berlaku untuk domain yang berada pada hosting provider yang sama (berasal dari C-level IP address yang sama). Google tidak akan menfinalti site-site seperti ini, tapi mesin yang lain mungkin akan melakukannya.

10. Jangan gunakan lebih dari 10 kata untuk URL 
jika kita ingin menaruh keyword di URL (dan di domain juga), URL yang panjang akan tampak seperti spam baik di mata pengunjung maupun search engine. Namun demikian ini bukanlah isu serius, dan jika terpaksa harus menggunakan 11 – 15 kata di URL, seharusnya tidak menjadi masalah, sepanjang tidak dilakukan setiap waktu.

11. Jangan gunakan URL parameter 
parameter di URL akan membuatnya menjadi lebih panjang dan sulit bagi setiap pengunjung untuk membacanya. Dan search engine akan terkacaukan oleh parameter tersebut, terutama jika parameter ini dimaksudkan untuk menyimpan informasi customer, dan tidak mengindikasikan sebagai web page yang berbeda. Selain itu search engine tidak akan merangking dynamic page lebih tinggi dari statis page, dan kebanyakan dynamic page menggunakan parameter di URL untuk mengindikasikan halaman yang benar. Jika memang harus memasang parameter, ada baiknya mempertimbangkan untuk menulis ulang URL ke static URL, setidaknya untuk page-page yang memang sangat penting.

12. Jangan gunakan dynamic URL 
secara umum, spider lebih memilih static URL dibanding dengan yang dynamic. Memang ada kemungkinan untuk mendapatkan rangking lebih tinggi dengan dynamic URL, tapi akan lebih mudah lagi bila dynamic URl-nya di redirect ke static URL yang lebih pendek.

13. Jangan gunakan session ID 
sama seperti dynamic URL, search engines kurang menyukai URL dengan session ID didalamnya. Realitasnya, session ID dapat mendatangkan lebih banyak masalah dengan search engine spider dibanding dynamic URL. Permasalahannya adalah, setiap kali spider datang ke site dengan session ID maka akan diindex site itu sebagai URL yang benar-benar baru- meskipun contentnya identik. Ini dapat membuat search engine berfikir kita sedang melakukan spamnya dengan identical content, dan dapat membuat site tersebut kena ban. Dalam Google guidelines sekarang disebutkan jika id= URL parameters are okay, tapi bukan berarti search engine lainnya melakukan hal yang sama.

14. Jangan mengharapkan AdSense untuk meningkatkan ranking 
adSense adalah cara mendapatkan uang melalui website. Tapi pada kenyataannya, memasang Adsense tidak akan meningkatkan atau menurunkan rangking di search engine, bahkan di Google sekalipun.

15. Jangan berharap pada Adword untuk menaikkan rangking 
adwords adalah cara untuk beriklan menggunakan Google. Kita harus membayar banyak untuk mendapatkan rangking terbaik di daftar iklan Google. Tapi dengan memiliki account di Adwords tidak mempengaruhi apapun atas rangking di daftar natural search bahkan di Google sendiri.

16. Usahakan dan menjauhlah dari link farm 
jangan pernah link ke link farm. Meskipun search engine tidak menentang site-site yang memiliki link ke link farm, ada baiknya hindari link farm, untuk mencegah pengaruh buruk dari link-link yang dimilikinya.

17. Jangan link ke link farm 
Google menyebut spamming sites sebagai "bad neighborhoods" dan jika kita link ke mereka, kita akan berakhir dengan page rank rendah. Jika kita mencurigai atas site yang akan link ke kita adalah "bad neighborhood", periksalah PageRank-nya dan lihatlah apakah mereka komit atas aturan-aturan SEO, jika mereka memang benar “bad neighborhood” jangan link ke mereka.

18. Jangan buat page khusus link 
page khusus link sangat membosankan bagi search engine maupun pengunjung. Kebanyakan seach engine akan menilai lebih link yang menyatu dan saling berkaitan dengan content dalam page sebagai satu kesatuan.

19. Jangan link ke dan dari site yang sama berulang kali 
ini juga disebut dengan link spamming. Jika kita beruntung search engine akan membaca link-link yang kita miliki di page dan hanya melihat satu atau dua saja terutama yang dioptimasi. Buruknya, site kita akan tampak seperti spammer, meskipun kita tidak link ke "bad neighborhood" ataupun melakukan cross-linking scheme.

20. Jangan masuk ke link circles (cross-linking) 
ada site yang link-link miliknya saling berhubungan dengan pola berputar (atau lebih kompleks) circular (site A link ke site B link ke site C link ke site A), ini akan tampak seperti membeli link. Jangan berasumsi jika pengunjung atau konsumen anda tidak memberhatikan pola ini, apa lagi search engine. Karena search engine lebih menghargai link, mereka juga menginginkan "honest" link, atau link-link yang tidak berbayar. 

21. Jangan sampai ada broken links dalam site 
broken link dapat membuat site tampak buruk, dan mengindikasikan kalau site tidak terpelihara. Search engine hanya memberikan layanan kepada konsumenya hasil yang berkualitas tinggi, jadi mereka akan langsung memfinalti site-site yang banayak memiliki broken link. Gunakan link checker secara periodic untuk memastikan link-link yang anda miliki masih valid.

22. Jangan pakai meta refresh tag untuk me-redirect user 
banyak spammer yang menggunakan hal ini untuk mengelabui search engine, sehingga berfikir jika sebuah page mengenai satu hal, dan kemudian merefreshnya menjadi sesuatu yang benar-benar berbeda. Meta refresh juga tidak memberikan informasi apapun ke search engine mengapa redirect ini terjadi.Lebih baik menggunakan permanen HTTP 301 redirect ketika harus melakukan redirect pengunjung ke URL baru.

23. Jangan pakai 302 redirects 
HTTP 302 server redirect hanya diperuntukkan ketika sebuah page untuk sementara dipindahkan ke lokasi lain di server. Spammer menggunakan 302 redirect karena memberi mereka lebih banyak URL pada page tujuan yang sama selain itu ada banyak jalan untuk masuk ke page tersebut. Satu-satunya alasan harus memakai 302 redirect jika memiliki URL yang buruk dengan terlalu banyak parameternya. Maka 302 redirect akan memberitahukan search engine jika site ini bukan permanent redirect, tapi lebih ke alternative URL. Untuk jenis edirect yang lain sebaiknya gunakan 301 redirect.

24. Jangan terlalu sering melakukan koreksi kecil dalam content 
hanya karena ingin search engine tahu jika site kita selalu di up date, maka sering dilakukan koreksi-koreksi kecil seperti koreksi penulisan, atau merubah 10-20 karakter. Ini akan terlihat kita sedang mengelabui search engine, agar tampak site kita selalu ter-update. Tetapi ini terlalu berlebihan, sebaiknya lakukan update secara subtantif.

25. Jangan tampilkan content palsu 
jangan tampilkan content berbeda berdasarkan IP, tipe atau versi browser, OS atau apa saja. Hal ini cukup menyebalkan bagi para desainer untuk melakukan banyak penyesuaian script. Selain itu juga akan terlihat sebagai usaha mengelabui search engine menampilkan sesuatu yang berbeda-beda bagi pengunjung.

26. Jika memang harus menampilkan content alternative berdasarkan batasan yang berbeda, buatlah web page yang berbeda, dari pada menggunakan URL yang sama untuk semua content tersebut.
Atau usahakan untuk meminimalisir content yang membuat berbedam jangan buat site baru untuk setiap IP atau setiap jenis browser.

27. Jangan melanggar copyright atau hukum lain 
semua search engine memiliki terms of service yang akan mem-ban site yang melanggar aturan. Pelanggaran copyright adalah cara paling mudah dan sering dalam melanggar hukum di Web. Jangan selalu beranggapan bahwa sesuatu yang ada di web berati legal untuk di reprint, dapatkan ijinnya atau link ke artikel tersebut. Search engine akan mem-ban site yang secara reguler mencuri content atau melanggar hukum lainnya.

28. Jangan menduplikasi content dalam site 
satu trik yang sering digunakan spammer adalah membuat satu page kemudian mempostingnya keberbagai tempat, baik di satu domain atau di domain yang lain. Ide awalnya mungkin jika ada banyak kopinya maka semakin banyak orang yang melihatnya. Tapi search engine tidak suka duplicate content karena dianggap menghabiskan space di server mereka dan tidak memberikan informasi yang bagus bagi konsumen mereka. Jika site terindikasi spamming dengan multiple copy, mereka akan langsung memfinalti.

29. Jangan pakai robots.txt untuk menutup sebagian besar wilayah dalam site 
secara umum, dengan menggunakan robots.txt file untuk menjaga area tertentu dalam site menjadi limit bagi spider. Tapi jika area yang dilimitkan itu terlalu besar (lebih dari 50%), search engine spider akan menandai site sebagai "forbidden" dan akan mengurangi frekuensi menspider. Jika site jarang di spider,akan sedikit page yang dimasuk kandalam directory dan terupdate rangkingnya.

30. Jangan sampai salah tulis HTML 
jika spider tidak dapat membaca page karena HTML-nya buruk, berarti site tidak akan terindex. Pastikan untuk memvalidasi HTML secara reguler karena banyak hal yang tidak tampak atau bagi pengunjung manusia dapat di deteksi oleh search engine spider.

31. Jangan pakai frame 
frame dan search engine bukan kombinasi yang bagus. Sekarang search engine semakin baik membaca site dengan frame, tapi mereka tetap belum merangking site dengan frame lebih baik dari pada website tanpa frame. Meskipun terangking di search engine, kecil kemungkinan untuk mendapatkan klik karena search engine tidak dapat menampilkan title atau deskripsi dari page tersebut.

32. Jangan buat Flash Page 
search engine tidak membaca image, dan mereka melihat Flash sebagai giant image. Flash dan search engine juga bukan kombinasi yang bagus. Jika kita tidak punya extensive alternative HTML yang muncul ketika Flash tidak dijalankan, maka site tidak akan terangking dengan baik di search engine. Pastikan mengetes site dengan browser saat flash dimatikan untuk mencari tahu apa yang dilihat search engine.

33. Jangan buat site yang melulu Flash 
jika akan menggunakan Flash untuk site, harus punya versi HTML-nya yang dapat muncul ketika Flash dimatikan. Karena search engine hanya melihat HTML, jadi hanya itu yang akan mereka rangking. Jika ingin mempertahankan flash berarti harus juga membuat site dalam versi HTML – dua kali kerja.

0 komentar:

Post a Comment