December 7, 2013

Versi materi oleh D Endarto


Inilah Ciri Negara Maju dan Berkembang. Untuk mengetahui sebuah negara, termasuk negara maju atau berkembang, tentu ada ciri-ciri yang dapat digunakan untuk menggolongkannya. Bagaimanakah ciri-cirinya? Pelajari uraian berikut!



Ciri-Ciri Negara Berkembang

a. Ciri-Ciri Negara Berkembang Menurut Beberapa Ahli
Ciri-ciri negara berkembang yang dikemukakan oleh beberapa ahli adalah sebagai berikut.

1) Menurut Todaro
Todaro mengemukakan bahwa suatu negara berkembang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
(a) Ketergantungan dan dominasi pada negara maju. Ketergantungan di sini bisa pada sumbangan (piutang), teknologi, suplai sumber daya alam, ataupun bantuan tenaga-tenaga ahli.
(b) Tingkat pertumbuhan dan ketergantungan penduduk tinggi
(c) Tingkat pengangguran yang tinggi, masalah ini adalah umum pada negara-negara berkembang hal ini akan membawa dampak pada banyak hal seperti, kriminalitas dan gejolak-gejolak sosial lainnya.
(d) Masih menggantungkan pada sektor pertanian, dan negara tersebut belum sempat mengembangkan sektor-sektor yang lain. Seperti sektor industri yang masih tertinggal jauh.
(e) Taraf kehidupan yang rendah
(f) Tingkat produktivitas rendah

2) Menurut G.M. Meiir dan R.E. Baidwin
Dalam bukunya Economic Development Theory History and Policy, ia mengatakan bahwa ciri-ciri dari negara berkembang adalah sebagai berikut.
(a) Belum memanfaatkan sumber daya alam yang dimilikinya secara optimal, dan masih menggantungkan pada bantuan negara yang lebih maju. Hal ini dikarenakan masih terbatasnya sumber daya manusia dan penguasaan teknologi.
(b) Penduduknya masih terbelakang, maksudnya sebagian besar masih hidup di bawah garis kemiskinan dan juga angka melek hurufnya masih sedikit.
(c) Kekurangan modal dalam melakukan pembangunan negaranya, sering melakukan hutang luar negeri guna menutup kekurangan modal ini.
(d) Mempunyai orientasi pada perdagangan luar negeri, hal ini dimaksudkan untuk menambah devisa negara tersebut.
(e) Sebagai produsen barang-barang primer, maksudnya adalah barang-barang yang masih mentah seperti: kayu gelondongan yang baru ditebang, belum dibuat bahan jadi ataupun setengah jadi (alat-alat pertukangan, meubel).
(f) Mempunyai masalah dengan pertumbuhan penduduk yang pesat, namun tidak diimbangi dengan peningkatan fasilitas untuk kehidupan yang layak (fasilitas kesehatan, pendidikan, jaminan sosial, lapangan pekerjaan, dan sebagainya).


Secara umum dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri negara berkembang dapat diidentifikasi sebagai berikut.
1) Pendapatan per kapita penduduk rendah.
2) Masih berada pada tahap pembangunan
3) Kurangnya tenaga terampil dan ahli
4) Belum memadainya sarana dan infrastruktur
5) Penghasilan pegawai yang rendah
6) Rendahnya kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi
7) Keadaan kuantitas dan kulitas makanan rendah.
8) Tingkat pendidikan yang rendah
9) Penduduknya lebih banyak bekerja pada sector pertanian dari pada industri.
10) Sistem pertanian yang diusahakan menelan biaya yang banyak dari sumber daya manusia, padahal dengan tenaga yang lebih sedikit dapat dihasilkan produk yang sama besarnya.
12) Luas tanah garapan rata-rata kecil, teknologinya tradisional dan hasil panen per hektar sedikit.
13) Kelebihan penduduk di pedesaan maupun di kota membawa akibat yang merugikan terutama mengganggu kesehatan penduduk.
14) Umumnya berada pada daerah tropika.
15) Rata-rata usia hidupnya lebih rendah dan presentasi buta hurufnya lebih tinggi.
16) Ekonomi ekspornya bergantung pada produk primer dari hasil pertanian sampai pertambangan dan sering hanya satu atau dua produk yang menghasilkan mayoritas pendapatan ekspornya.
17) Jumlah penduduk banyak dengan tingkat kelahiran yang tinggi.
18) Umumnya merupakan bekas negara jajahan.


b. Negara yang Tergolong Sedang Berkembang
Negara-negara yang sedang berkembang pada umumnya berada di Benua Afrika, Asia, dan Amerika Latin (Amerika Selatan dan Amerika Tengah). Berikut beberapa Negara yang tergolong dalam negara berkembang.
1) Negara Asia, seperti Indonesia, Kamboja, Pakistan, India, Iran, dan Yaman
2) Negara Afrika, seperti Kenya, Afrika Selatan, Nigeria, Tunisia, Ghana, dan Maroko
3) Negara Amerika Latin, seperti Brasil, Bilivia, Chili, Argentina, Kuba, dan Meksiko



Ciri-Ciri Negara Maju

Negara-negara maju di dunia umumnya menempati Benua Amerika (Utara), Australia, dan Eropa (Barat). Di era globalisasi ini, negara-negara maju selalu menjaga stabilitas politiknya serta aspek perluasan pasar dalam hal produk-produk industrinya. Di Negara maju selain tetap berusaha meningkatkan dominasi ekonominya juga tetap meratakan kesenjangan taraf hidup bagi warganya. Suatu negara dapat dikatakan sebagai negara maju apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a. Pendapatan per kapita penduduk tinggi.
b Keadaan kuantitas dan kulitas makanan baik
c. Tingkat pendidikan yang baik
d. Penduduknya lebih banyak bekerja pada sektor industri daripada pertanian
e. Rata-rata usia hidupnya lebih baik dan persentasi buta hurufnya lebih rendah
f. Ekonomi ekspornya tidak bergantung pada produk primer.
g. Jumlah penduduk relatif rendah dengan tingkat kelahiran yang rendah.
h. Berorientasi pada perdagangan dalam dan luar negeri
i. Kemajuan teknologi dan pembangunan ekonomi bergerak cepat
j. Negara maju lebih lama merasakan kemerdekaan
k. Memiliki taraf kehidupan yan lebih tinggi
l. Modal negara melebihi kebutuhan


IMF dan Bank Dunia menggolongkan suatu negara di dunia ke dalam negara maju sebagai berikut.
a. Negara Anggota Uni Eropa: Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Irlandia, Italia Luxemburg, Belanda, Potugal, Spanyol , Swedia, dan Inggris
b. Negara Non-Uni Eropa: Andorra, Islandia, Lieschtenstein, Monaco, Norwegia, San Marino, Swiss, dan Vatikan
c. Negara bukan Eropa: Australia, Kanada, Israel, Jepang, Selandia Baru, dan Amerika Serikat





Faktor-faktor lain yang turut membentuk suatu negara menjadi negara maju ataupun masih menjadi negara berkembang adalah sebagai berikut.
1. Tingkat hubungannya dengan negara-negara lain dalam percaturan dunia internasional.
2. Kondisi alam negara itu sendiri (kondisi geologis, letak dan posisi geografis, kekayaan alam (SDA), serta aspek luas negara).
3. Kondisi kependudukan negara itu sendiri (sejarah negara, jumlah penduduk, pertumbuhan penduduk, dan keragaman etnis).
4. Stabilitas ekonomi, politik, dan keamanan negara itu sendiri.


Suatu negara dapat meningkat dari semula sebagai negara berkembang menjadi Negara maju apabila dapat meningkatkan:
1. bidang pendidikan dan teknologi guna meningkatkan peluang dan kesempatan kerja bagi para warga negaranya.
2. bidang mental ideologi serta rasa kebangsaan yang tinggi sehingga tercipta semangat kerja yang produktif melalui kedisiplinan yang tinggi, tanggung jawab, ketekunan, serta keuletan pemerintah dan warganya dalam melaksanakan pembangunan.

0 komentar:

Post a Comment