September 21, 2012

Versi materi oleh Eni A dan Tri H


Komposisi Peta - Selain kelengkapan komponen, peta yang baik akan memberikan gambaran wujud dan letak yang sebenarnya, tidak membingungkan, serta menarik. Nah, jika kamu telah mengetahui bagaimana syarat peta yang baik, tentunya kamu akan berusaha untuk membuat peta yang baik. Selain persyaratan tersebut, dalam pembuatan peta kamu juga harus memerhatikan bagaimana komposisi peta yang tepat. Perhatikan contoh komposisi peta topografi Indonesia berikut.





Keterangan:

Komposisi A
(Peta topografi lama)
1. Daerah yang dicakup
2. Nomor lembar peta seri
3. Pulau induk
4. Petunjuk letak peta
5. Petunjuk orientasi utara
6. Skala angka dan grafis
7. Pengarang/penerbit
8. Pembagian daerah administrasi
9. Keterangan proyeksi peta
10. Petunjuk pembacaan grid peta
11. Legenda/keterangan
12. Penjelasan sumber
13. Grid lintang
14. Grid bujur

Komposisi B
(Peta topografi baru)
1. Judul peta
2. Skala angka
3. Nomor lembar peta seri
4. Daerah yang dicakup
5. Edisi (tahun), petunjuk letak peta
6. Keterangan proyeksi peta
7. Pengarang/penerbit
8. Petunjuk orientasi utara
9. Skala grafis
10. Pembagian daerah administrasi
11. Petunjuk pembacaan koordinat geografis
12. Grid lintang
13. Grid bujur

Untuk peta-peta berseri, seperti peta topografi maupun peta rupa bumi, tidak memerlukan garis tepi, berbeda dengan komposisi peta pada peta tematik. Pada kedua peta tersebut, keseimbangan sangat dipertimbangkan. Contoh komposisi peta tematik.




Keterangan A dan B:
1. Judul peta tematik
2. Daerah yang dicakup
3. Skala angka dan grafis
4. Orientasi utara
5. Legenda/keterangan
6. Penyusun/penerbit
7. Sumber data
8. Grid lintang dan bujur




Keterangan A dan B:
1. Judul peta tematik
2. Daerah yang dicakup
3. Skala angka dan grafis
4. Orientasi utara
5. Legenda/keterangan
6. Peta inset/peta lokasi
7. Pengarang/penerbit
8. Sumber data
9. Grid lintang dan bujur

Berdasarkan contoh komposisi peta pada gambar, kamu bisa membayangkan dan mendesain peta tematik yang akan kamu buat. Komposisi peta yang dirancang dengan tepat akan menambah kejelasan bagi pembaca peta. Tidak hanya itu, bahkan dengan komposisi peta yang baik dan tepat akan memberikan kesan suatu peta yang indah. Di sinilah letak seni pada ilmu kartografi yang menyatakan bahwa kartografi adalah ilmu dan seni.

Nah, melalui kegiatan penamaan unsure geografi kamu mengetahui bahwa penyajian data yang harus tepat, mudah dibaca dan mempunyai unsur keindahan. Misalnya, kamu akan membuat peta jumlah siswa tiap kelas di sekolahmu. Bagaimana menyajikan datanya? Sebelum penyajian data pada peta, kamu harus mengenali terlebih dahulu jenis data. Untuk itu, mari kita bahas bersama mengenai klasifikasi data dan penyajiannya.

0 komentar:

Post a Comment